Dawet Telasih Bu Dermi

0 komentar

Menu lain :
Bahan: Cendol, Jenang ketan hitam, jenang bubur sungsum, santan
Lokasi : Pasar Gede pintu utara
Buka : Setiap hari jam 06.00 WIB – 13.00 WIB
Harga : Rp. 2.500 (biasa) dan Rp. 3.000 (dengan tape ketan)
Jika anda berkesempatan mengunjungi atau singgah di Solo sempatkan anda ke Dawet Telasih Bu Dermi yang terkenal enak di Solo. Rasakan minuman ini dengan rasa manis yang khas dan dihidangkan dengan es atau tanpa es.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Cabuk Rambak

0 komentar

Menu lain :
Bahan: Ketupat dan cabuk (sambel yang terbuat dari kelapa yang diparut, kemiri, wijen, daun jeruk dan lombok)
Lokasi : Sepanjang jalan Ledoksari selatan
Buka : Setiap hari jam 06.00 WIB – 13.00 WIB
Harga : Rp. 750 (porsi kecil) dan Rp. 1.000 (porsi besar)
Cabuk rambak sudah terbilang makanan langka dan hanya bisa dijumpai hanya daerah-daerah tertentu. Penyajian Cabuk rambak dengan pincuk (daun pisang yang dilipat) dan ketupat dipotong-potong kecil dan diatasnya dibubuhi cabuk. Sangat cocok jika makan Cabuk rambek dengan karak atau biasa disebut dengan krupuk gendar.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Gudeg Bu Kasno

0 komentar

Menu lain : Bubur Gudeg dan cakar ayam
Bahan: Nangka muda, krecek (kulit sapi pedas), telur, daging ayam dan cakar ayam
Lokasi : Jl. Monginsidi (depan GKJ Margoyudan)
Buka : Setiap hari jam 01.30 WIB – 07.00 WIB
Harga : Rp. 12.000 – Rp. 24.000
Nasi Gudeg Cakar Bu Kasno lebih dikenal dengan Gudeg Margoyudan. Jika ingin menikmati cakar ayamnya yang spesial, disarankan jangan diatas jam 02.00 WIB terlebih malam minggu, karena cakar ayam adalah menu favorit disini.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Asem-asem Kambing & Kikil Bu Jumirah - Bogo

0 komentar

Bila menengok warung yang sangat sederhana di ujung Jl. Lurah Surodarmo - Bogo yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari SMA Negeri 1 Nganjuk arah barat perempatan, anda akan sampai di Warung Biru Bu Jumirah yang terkenal menyediakan masakan asem-asem kambing. “ Sudah sejak sekitar tahun 1985 saya berjualan asem-asem kambing “, ujarnya. Menariknya, asem-asem kambing buatan Bu Jumirah diolah dengan cara yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada daun tomat dan buah tomat yang dimanfaatkan wanita ini. Ia sengaja menggunakan daun tomat untuk menimbulkan rasa asem. Makanya meski namanya asem-asem, masakan ini tidak memakai blimbing wuluh atau buah asam. “ Ya, kalau pakai daun kedondong, kan carinya sulit. Kalau daun tomat lebih gampang mendapatkannya “, katanya dengan logat Jawa yang kental.

Selain itu bagian daging kambing sengaja dipisahkan dengan kikil atau balungan pada saat memasaknya. Sehingga panci besar hanya berisi kuah lengkap dengan daging kambing yang selalu segar setiap harinya. Sementara kikil dan balungan lainnya seperti kaki kambing ditempatkan terpisah. Rasa kecut yang ditimbulkan daun tomat dan buah tomat menjadi rasa khas kuliner ini. Namun rasa pedas juga terasa karena cabe rawit merah dan hijau juga ikut masuk ke dalam menu ini.

Ada lagi keunikan dari kuliner ini. Masakan ini biasa disajikan secara terpisah antara daging kambing dan kikilnya, ditambah sepiring nasi plus irisan jeruk pecel lengkap dengan kecap manisnya. Dari sekian lama ia membuka usaha kuliner ini, lebih banyak pelanggan yang suka menyantap makanan di warung Bu Jumirah karena asem-asem kambing ini memang lebih nikmat bila langsung disantap di tempat. Kita pun tak perlu merogoh saku dalam-dalam untuk bisa menikmati menu ini. Cukup Rp. 7.000 untuk satu porsi asem-asem kambing dan Rp. 5.000 untuk satu porsi kikil. Bila dicampur hanya Rp. 7.500 saja selain asem-asem kambing, Bu Jumirah juga menjual nasi pecel. Justru nasi pecel inilah menjadi usaha pertama sebelum kemudian beralih ke asem-asem kambing.

Untuk bisa menikmati masakan khas ini, Anda harus bergegas karena warung Bu Jumirah akan tutup bila sayur asem-asem kambing ini sudah ludes. Tak sampai tengah hari, asem-asem kambing bisa langsung habis setiap harinya. Padahal Bu Jumirah mulai buka sejak jam enam pagi. Tapi asem-asem kambing khas Bogo tampaknya bisa menjadi masakan populer disamping nasi becek mau coba yuk merono...


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Rawon Setan depan JW Marriot

0 komentar
Rawon Setan mungkin sudah sangat terkenal namanya, terkenal karena rasanya dan karena buka (dahulu ) mulai jam 11 malam, mungkin seiring dengan keluarnya setan. Tapi memang ada beberapa pendapat kenapa kemudian dinamakan rawon setan, ada yang bilang karena sambalnya pedasnya seperti setan, tapi sepertinya alas an pertama lebih masuk akal, karena relative dianggap setan keluarnya malam-malam.

Ada dua yang terkenal disebut Rawon setan, satunya adalah rawon setan bu Endang, tapi empatnya bukan di depan JW Marriot ini. Dan yang kali ini sempat saya cicipi adalah Rawon Setan Yang di depan JW. Marriot. Kalau masalah Rasa memang OK punya, pernah saya ajak teman dari Malaysia untuk mencicipi Rawon ini, komentarnya. “ ini rawon terenak yang pernah dia cicipi”, semoga bukan karena dia ngga pernah mencicipi rawon yang lain.

Rawon Setan bisa dipesan dengan dua macam penyajian, Nasi Rawon (campur) atau, Nasi dan Rawon di pisah. Rawon Setan ini potongan dagingnya cukup besar dan empuk, pantas untuk menyebutnya mak Nyuss.. mulai gigitan pertama sampai terakhir, rasa kuahnya pun mantap hingga tetes terakhir, apalagi ditambah sambal yang suka pedas pastilah ngga akan ketinggalan menambahkannya.

Sekarang ini Rawon Setan tidak hanya buka di malam hari tetapi sejak pagi sudah bisa dinikmati. Buat teman-teman yang kebetulan ke Surabaya boleh untuk mampir dan merasakan sensasinya.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

PULAU GILI TRAWANGAN - LOMBOK

0 komentar



Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau atau gili (Kepulauan Gili) yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Diantara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai Tîr na Nôg mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
 


Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat dimana para wisatawan bisa belajar berkuda mengelilingi pulau.
 


Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke- dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.

Gili Trawangan adalah Pulau terbesar dari ketiga pulau, yang lebih dikenal dengan “ Party Island “ mayoritas tourist yang datang anak-anak muda, Mayoritas resort (akomodasi) berada disisi sebelah timur pulau, dengan harga berkisar antara € 5 sampai € 78. setelah diving anda bisa having fun setiap malam di salah satu party organizer, atau relax bersama-sama dengan diver-diver yang lain.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer